Ciamis, Jabar – PW.Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., mengimbau masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan yang kini mulai intens. Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam seperti longsor, banjir, dan pergeseran tanah di sejumlah wilayah.
Dalam keterangannya kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis (6/11/2025), Kapolres menyampaikan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati dan tanggap terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Di musim penghujan ini, masyarakat perlu bekerja ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin terhadap potensi musibah seperti banjir, pohon tumbang, dan longsor,” ujarnya.
AKBP Hidayatullah menuturkan, wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain Kecamatan Panjalu, Sukamantri, Lumbung, Panumbangan, Cihaurbeuti, Cikoneng, Sadananya, Baregbeg, Rancah, Tambaksari, dan Cidolog. Wilayah-wilayah tersebut termasuk daerah dengan topografi berbukit dan lereng yang rentan terhadap pergeseran tanah.
Sebagai contoh, peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Sindangkasih dan Desa Sukasenang pada Rabu (5/11) mengakibatkan sejumlah kerusakan. Beberapa rumah warga mengalami rusak ringan hingga sedang, pohon tumbang menimpa bangunan, serta akses jalan sempat tertutup material pohon. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian serupa juga dilaporkan di Desa Gunungcupu, di mana curah hujan tinggi menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga. “Setelah musim kemarau, banyak tanah yang kering dan berongga. Ketika hujan turun deras, air masuk ke dalam rongga tanah dan dapat memicu longsor,” jelas Kapolres.
Dalam imbauannya, AKBP Hidayatullah meminta seluruh aparatur dari tingkat desa hingga RT/RW untuk bersinergi menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana. Langkah sederhana seperti membersihkan saluran air (gorong-gorong) dan tidak membuang sampah sembarangan sangat penting dilakukan.
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan faktor keselamatan rumah tangga, terutama terkait instalasi listrik. “Periksa dan pastikan kabel listrik dalam kondisi baik agar tidak menimbulkan korsleting yang berisiko memicu kebakaran, khususnya saat kondisi lembap dan hujan,” pesannya.
Bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau wilayah perbukitan, Kapolres menegaskan agar selalu waspada terhadap potensi arus deras maupun pergerakan tanah. “Hindari aktivitas di sungai seperti mandi, mencuci, atau memancing ketika hujan turun. Keselamatan diri dan keluarga adalah hal utama,” tandasnya.
Ia menutup pesannya dengan nada humanis, mengingatkan bahwa kesiapsiagaan adalah bentuk tanggung jawab bersama. “Mari saling peduli, saling mengingatkan, dan menjaga lingkungan sekitar. Kewaspadaan kita hari ini bisa menyelamatkan banyak nyawa esok hari,” pungkas Kapolres Ciamis.***
Jurnalis: FAI
